Pada suatu hari saya diajak jalan bersama bos untuk mengunjungi pelanggan. Saat saya lagi menghabiskan hisapan rokok yang terakhir bosku bertanya.
Bos : Kamu tahu nggak, seorang marketing kalau meninggal yang busuk duluan apanya?
Saya : (Pura-pura berpikir padahal memang gak tahu, lalu menjawab) Nggak tahu Pak? Memang apanya pak yang busuk duluan?
Bos : Kalau seseorang bekerja sebagai marketing, kalau meninggal yang busuk duluan mulutnya.
Saya : (aku diam sejenak pura-pura bego padahal emang gak tahu hehe..., lalu aku tanya lagi) Kok bisa Pak?
Bos : Ya iya lah orang marketing kayak kita ini kalau ngomong sama pelanggan bohong melulu.
Hahahhah... kami berdua tertawa... (Dalam hati, emang iya sih).
Kalau dipikir-pikir, pekerjaan jadi marketing itu memang serba salah, mau jujur, jualan gak laku. Mau bohong, ya pasti dosa lah *bingung kan* Misalnya saya ditanya oleh pelanggan, produknya PT.A sama punya bapak bagusan mana ya pak? Pasti akan saya jawab, ya jelas produk kita lebih unggul pak karena lebih blabla..., Khasiatnya juga lebih ..Bla..bla.. dan harganya uuuhh jangan di tanya pak, lebih murah hehehhe.... Nah loh?? (padahal yang sebenarnya yah belum tentu sih walaupun ada sedikit benarnya xixiix..)
Jadi kalau Guru di sebut Pahlawan tanpa tanda jasa, seorang marketing juga sama, cuma pahlawan bagi perusahaan tempatnya bekerja (ini mah asal ucapan anak rantau heheh..) Soalnya jadi marketing adalah ujung tombaknya perusahaan, tanpa marketing yang handal, sebaik apapun produk yang dihasilkan maka keuntungannya pasti tidak akan baik. Trus kalau ada masalah dengan pelanggan?? Kata Bos, Kamu urusin dulu deh, ntar kalau udah beres bikin laporannya ya!! *Nasib..nasib...*
Tetapi saya tetap bersyukur, walaupun tanpa tanda jasa tetap saja saya punya pekerjaan, karena masih banyak teman-teman kita yang masih menganggur.
Makasih sudah sudi membaca coretanku ini, mungkin sobat pembaca punya pengalaman juga bisa ditulis di kolom komentar ya.
Search This Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yep, syukuri apa yg kita punya, syukuri jg yg belom punya, ya ga sob ;)
ReplyDeleteSetuju tuh Sob :)
Deletebisa saja penyampaiannya secara proporsional mas, produk yg kita pasarkan jelas kita kedepankan, kalau ada perbandingan dengan produk lain, tentu yg kita kupas hanya keunggulan produk yg kita jual...dan ini tidak menyalahi atau katakanlah berkata bohong.
ReplyDeleteBisa juga sih Sob, tapi jika kita sudah dikejar target, hal itu suka terabaikan hehe...
Deletehmmmmmmmmmm.............
ReplyDeleteTks sudah mampir Sobat :)
DeleteHahahaha...
ReplyDeleteHehehe...
DeleteBersyukur adalah kunci kebahagiaan. Met sore kawan :)
ReplyDeleteBetul Sobat, met sore juga Sob :)
Deletehahaha,maka haraf haraflah cemas nanti disana..
ReplyDelete