Tahukah engkau apa yang sangat menarik darimu?
Ya, keindahanmu. Yang selalu menggodaku untuk memandangmu.
Berlama-lama dan tiada jemu.
Diatas bukit kecil ini.
Tatkala sinarmu mulai malu-malu bersembunyi di balik cakrawala.
Semburat sinarmu yang kuning keemasan.
Tanpa meyilakan pandangan mataku yang mengagumimu.
Entahlah, walapun kau akan mengubur impianku malam ini.
Tapi esok kau akan memberikan harapan yang baru padaku.
Dan yang pasti, Aku akan selalu menunggumu, memandangmu.
Disini, dibukit kecil ini.
Dikala senja.
Nb : Aja padha trenyuh lho... iki ngetikke karo ongap angop wis kengantukken hehehe....
gak ada translatenya ya hehehe gak ngerti pusi-puisian
ReplyDeletelagi males bikin translatenya Mbak hehehe..
Deletekeren kang kata"nya
ReplyDeleteHEhehe... suwun Mas :)
DeleteWaah romantisss *samnil mikir artinya*
ReplyDeleteEh biarpun masih mikir artinya tapi ini terasa romantisnya lhoo ^^
JAngan dipikirin Mbak, itu juga asal2an bikinnya :D
DeleteDari dulu sampai sekarang susah banget rasanya buat saya buat PUISI se Indah ini
ReplyDeleteWah, indah ya Kang... MAkasih hehehe...
DeleteSENJA DENGAN GRADASI MERAH LEMBAyung di kaki lagit ....wow
ReplyDeleteWah, ini yang jagonya bikin puisi. Mbak Ririe hehehe...
Deletesemoga penungguannya tidak sia-sia...salam :-)
ReplyDeleteMAkasih Bang, Waalaikumsalam :)
Deletepuisinya bagus,kata-katanya juga romantis kang,, :)
ReplyDelete