Selain makanan, Palembang juga terkenal dengan buah durian dan dukunya. Durian Palembang sangat khas rasanya yang lebih enak dibandingkan durian dari daerah-daerah lainnya. Duku palembang juga sangat terkenal sangat manis juga bijinya yang sedikit. Sebenarnya duku palembang juga terkenal dengan nama duku rasuan, karena duku palembang memang sebagian besar berasal dari daerah Madang Suku I, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan tepatnya di Desa Rasuan. Jika sobat dari Palembang menuju Belitang, sobat akan melewati daerah yang banyak sekali pohon dukunya. Ya disitulah letak Desa Rasuan yang terkenal dukunya.
Eh, kok mau ke Belitang, emang ada apa dengan Belitang? Ya, Belitang adalah kota kecil di kabupaten Oku Timur yang terkenal dengan lumbung padinya. Daerah Belitang yang sekarang sudah menjadi Kota Terpadu Mandiri adalah salah satu lumbung beras Sumatera Selatan karena Belitang terkenal dengan daerah persawahan yang sangat luas dengan sistem irigasi yang sangat baik sehingga panen padi bisa 3 kali dalam setahun.
Persawahan di Belitang |
Kembali ke kota Palembang yang sering disebut kota BARI (Bersih, Aman, Rapi dan Indah) masih ada Jembatan Ampera yang merupakan salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini juga mempunyai pesona tersendiri apa lagi dilihat pada malam hari semakin menambah asrinya kota Palembang.
Jembatan Ampera |
Kalau mau ke Palembang bandaranya bagus nggak sih?? Wah, jangan ditanya sob, Bandara Sultan Mahmud Bandarudin II sudah menjadi Bandara Internasional lho. Lingkungan bandara juga sangat bersih dan rapi serta aman dari para calo. Memang beberapa tahun yang lalu saya pernah ke Bandara Sultan Mahmud Bandarudin II saat mau ke Jakarta banyak sekali calonya sehingga membuat penumpang tidak nyaman. Tapi beberapa tahun terakhir sesuai dengan mottonya Kota BARI tentunya mengutamakan keamanan dan kenyamanan sehingga sobat-sobat jika ke Palembang melalui jalur udara tidak perlu takut dan khawatir akan keadaan bandara yang sekarang sudah aman dan nyaman.
Jalan Menuju Bandara Sultan Mahmud Bandarudin II |
Dari Bandara Sultan Mahmud Bandarudin II ke pusat kota palembang kita bisa menggunakan taksi yang tersedia di sekitar bandara dengan memakan waktu sekitar setengah jam. Disekitar KM7 sobat akan melewati Taman Wisata Alam Puntikayu. Jadi sobat bisa liburan disana sambil melihat-lihat moyet yang bergelantungan dipohon-pohon. Soal tempat shoping-shoping jangan khawatir sob, ada banyak Mall di Palembang seperti Palembang Trade Center (PTC), Palembang Square (PS), Internasional Plaza (IP) dan masih banyak lainnya.
Taman Wisata Alam Puntikayu |
Mas.... kok malah promosi Palembang tho?? Lha Sriwijayane endhi??
Wah, iyo ki. Malah lali aku arep crito Sriwijaya hahahhaa.....
Tapi gak papa kan sob, postingan ini kan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun provinsi Sumatera Selatan yang ke 66 yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2012 nanti hehehe...
Sriwijaya yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara selain Majapahit di Jawa Timur, dimanakah pusat kerajaannya masih menjadi misteri dan masih deperdebatkan oleh para ahli sejarah dan ahli arkeologi
Sekitar tahun 1993, Pierre-Yves Manguin melakukan observasi dan berpendapat bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di provinsi Sumatera Selatan sekarang), tepatnya di sekitar situs Karanganyar yang kini dijadikan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Pendapat ini didasarkan dari foto udara tahun 1984 yang menunjukkan bahwa situs Karanganyar menampilkan bentuk bangunan air, yaitu jaringan kanal, parit, kolam serta pulau buatan yang disusun rapi yang dipastikan situs ini adalah buatan manusia. Bangunan air ini terdiri atas kolam dan dua pulau berbentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang, serta jaringan kanal dengan luas areal meliputi 20 hektar. Di kawasan ini ditemukan banyak peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa kawasan ini pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktifitas manusia.
Namun sebelumnya Soekmono berpendapat bahwa pusat Sriwijaya terletak pada kawasan sehiliran Batang Hari, antara Muara Sabak sampai ke Muara Tembesi (di provinsi Jambi sekarang), dengan catatan Malayu tidak di kawasan tersebut, jika Malayu pada kawasan tersebut, ia cendrung kepada pendapat Moens, yang sebelumnya juga telah berpendapat bahwa letak dari pusat kerajaan Sriwijaya berada pada kawasan Candi Muara Takus (provinsi Riau sekarang), dengan asumsi petunjuk arah perjalanan dalam catatan I Tsing, serta hal ini dapat juga dikaitkan dengan berita tentang pembangunan candi yang dipersembahkan oleh raja Sriwijaya (Se li chu la wu ni fu ma tian hwa atau Sri Cudamaniwarmadewa) tahun 1003 kepada kaisar Cina yang dinamakan cheng tien wan shou (Candi Bungsu, salah satu bagian dari candi yang terletak di Muara Takus).
Namun yang pasti pada masa penaklukan oleh Rajendra Chola I, berdasarkan prasasti Tanjore, Sriwijaya telah beribukota di Kadaram (Kedah sekarang).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya
Sri Maharaja Balaputradewa adalah anggota Wangsa Sailendra yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850-an. Menurut prasasti Nalanda, Balaputradewa adalah cucu seorang raja Jawa yang dijuluki Wirawairimathana (penumpas musuh perwira). Julukan kakeknya ini mirip dengan Wairiwarawimardana alias Dharanindra dalam prasasti Kelurak. Dengan kata lain, Balaputradewa merupakan cucu Dharanindra.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Balaputradewa
Saya bukan ahli sejarah dan juga tidak sedang mempelajari sejarah Sriwijaya, cuma saya mau cerita beberapa waktu yang lalu saya pernah diajak saudaraku kondangan pernikahan, tempatnya dibukit lama palembang. Tepatnya di desa Lebak Keranji, Ilir Barat 1 Palembang. Kalau merujuk dari keterangan di wikipedia di atas, desa ini terletak di antara sungai Musi dengan Bukit Siguntang. Daerahnya menurut saya biasa saja kayak pedesaan di jawa, cuma rumah penduduk masih banyak yang panggung khas rumah penduduk asli Sumatera Selatan. Tidak saya lihat bahwa daerah tersebut dulunya merupakan pusat kerajaan Sriwijaya.
Yang menarik perhatian saya adalah bahasa yang digunakan ada yang mirip-mirip bahasa jawa. Saya terkejut saat orang di sana mempersilakan kami untuk makan dengan ucapan "diaturi" yang artinya silakan. Lho kok kayak bahasa jawa? Terus saya denger lagi kata "dalu" yang artinya malam. Wah, jangan-jangan memang daerah ini pusat kerajaan Sriwijaya dulunya hehehe.... Soalnya kan Kerajaan Sriwijaya pernah dipimpin oleh raja Sri Maharaja Balaputradewa yang merupakan turunan orang jawa. Tapi nggak tahu juga ya, apa karena memang bahasa melayu palembang dan bahasa jawa merupakan rumpun bahasa Melayu-Polinesia saya juga nggak faham. Tapi kalo menurutku kok aneh saja jika penduduk aslinya menuturkan kata yang merupakan bahasa halus orang jawa.
Acara Pernikahan |
Semoga saja ada dari dinas yang terkait bisa melakukan penelitian lagi tentang asal usul kata tertentu disekitar bukit siguntang yang seperti mengadopsi dari bahasa jawa. Jika terbukti Palembang merupakan Pusat Kerajaan Sriwijaya, Kita sebagai Orang Indonesia patut berbangga bahwa kita pernah mempunyai kerajaan maritim terbesar yang menguasai hampir seluruh asia tenggara.
Setelah saya googling ternyata ada beberapa kata bahasa Palembang lainnya lagi yang mirip-mirip dengan bahasa jawa seperti dibawah ini :
Bahasa Palembang | Bahasa Jawa
Alem = Manja | Aleman = Manja
Dalu = Malam | Dalu = Malam
Diaturi = Silakan | Diaturi = Disuruh / Silakan
Cangking = Jinjing | Cangking = Jinjing / Tengteng
Cokot = Gigit | Cokot = Gigit
Dewe'an = Sendirian | Dewe'an = Sendirian
Dulur = Saudara | Dulur = Saudara
Jabo = Luar | Njobo = Luar
Jero = Dalam | Njero = Dalam
Ladeng = Pisau | Lading = Pisau
Melok = Ikut | Melu / Melok = Ikut
Metu = Keluar | Metu = Keluar
Rai = Muka | Rai = Muka
Ulo = Ular | Ulo = Ular
Umbel = Ingus | Umbel = Ingus
iya memag mirip mirip sebenarnya bahasa daerah di Indonesia itu ya... makanan khas palembang itu duren termasuk tidak ya.. salam kenal.
ReplyDeleteBetul sob, durian termasuk buah khas palembang juga hehehe...
Deletelengkap banget sob, jadi tambah pengetahuan tentang palembang. terima kasih infonya...
ReplyDeleteOk, thanks kunjungannya sob :)
Deletewah, baru aja ane sama temen2 ngobrolin soal kehebatan kerajaan Sriwijaya sob, ternyata ente sedang ngepost, hmmm, ane juga tertarik tuh dengan pendapat baru soal corak keris Sriwijaya yang konon menjadi keris tertua di dunia sob :D
ReplyDeleteSukses ya sama kontesnya :D
Lah, ane malah belum tahu tuh sob, ntar gue googling bentar hehehe...
DeleteThanks sob dukungannya :)
moga sukses bro kompetisi blognya :), meski kurang tau sumatera selatan
ReplyDeleteOke sob, thanks dukungannya :)
DeleteInfo yang sangat bermanfaat sobat...!!! thank's dah share sobat...!!!
ReplyDeleteOke, sama2 sob. Thanks juga kunjungannya :)
Deletebukannya yang terpanjang itu jembatan suramadu ?
ReplyDeleteBetul sob, Jembatan Ampera salah satu dari beberapa yang terpanjang :)
DeleteWong sama banyu juga ada dalam Bahasa Palembang. Artinya sama dengan yang di Bahasa Jawa.
ReplyDeleteBtw, jan2e sampeyan ki asline wong endi, bisa tekan Palembang barang?
Iyo, banyu ketinggalan ndah hehhee...
DeleteWong Indonesia ndah :D
Toss, kito bersaing, Nang! :D
ReplyDeleteSemoga kau dapet Galaxy Tabnyo yo, aku dapet BB. Aamiin!
Hahahah... amin sob :D
DeleteThanks ya kunjungannya :)
Waw, amazing Indonesian. Indonesia tentunya memiliki keunikan tentunya dari setiap pulau2 yang tersebar. Salut. Ikutan lomba yah, semoga menang :)
ReplyDeleteOke zal, thanks dukungannya :)
DeleteOk, sepsepsep
Deletewah masih terjadi perdebatan ya sob. tapi ga jauh jauh dari palembang kan? heheh.
ReplyDeleteIya sob, masih belum ada yang bisa memastikan.
DeleteThanks ya kunjungannya, salam sukses selalu :)
sriwijaya..salah satu kerajaan terbesar di negeri ini.. begitu hebat para nenek moyang kita dahulu...
ReplyDeletesemoga..menang om....
Betul sob. Thanks dukungannya :)
Deletedulu alm bapak selama 5 tahunan dinesnya di Palembang
ReplyDeletedan aq sekali-kali berkinjung kesana
pernah ketika SMP sendirian kesana pakai bus
dan yg paling aq ingat dgn kota Palembang adalah angkotnya
sound dlm angkotnya bagus2 memanjakan para penumpangnya dgn lagu2nya
Hahahaha... betul sekali mbak, angkotnya full musik ya mbak. Tapi sekarang sudah ada Trans Musi kok mbak untuk angkutannya :)
Deletewah lagi ikut kontes sob,, mantabss semoga sukses aja:}
ReplyDeleteane sendiri belum perbah ke Palembang, tapi melihat ulasan diatas bisa menambah wawawan, trims sob
Iya sob, thanks ya dukungannya :)
Deletesebenarnya udah baca lagi malem pake hape...
ReplyDeleteSukses ya kontesnya uraiannya bagus,,, jadi tau perbedaan bahasa juga hehe..
Hehehe... makasih sob.
DeleteThanks juga kunjungannya :)
balaputradewa, samaratungga, rakai pikatan dan borobudur lumayan hapal keterkaitannya :D
ReplyDeletekota palembang, yang jelas ane inget paman yang tinggal di plaju sejak inyong belum lahir hehe
met kontes mas, semangaaad
Iya, plaju saya tahu sob. Kalo dari kota palembang lewat jembatan ampera dulu hehehe...
DeleteThanks dukungannya sob :)
saya punya temen orang palembang juga, dan memang bahasa nya agak mirip dengan bahasa jawa ya. saya belum pernah ke palembang sih, tapi saya suka banget semua makanan khas dari palembang.
ReplyDeleteDi bangka kan makanan khasnya mirip sama palembang ya mbak hehehe...
Deletengomongin palembang jadi inget mesuji, ulasannya oke nih, serasa kembali ke jaman SD dulu waktu belajar sejarah hehe.. moga sukses kontesnyaa :)
ReplyDeleteMesuji bukannya lampung utara sob?
DeleteThanks ya dukungannya :)
selain kerajaan yang aku ingat klub sepakbola :)
ReplyDeleteHahahha.... betul mbak, sama Sriwijaya Air hehehehe...
DeleteAeehh... ada yang mau ultah niih, jangan lupe traktiranye dong :D
ReplyDeleteajarin gue bahase palembang dong ^_^
Gue aje gak bisa bahasa palembang nay :D
DeleteWaahh kalo inget PAlembang
ReplyDeletejadi mau pempek ..ada yang mau ngasih..??
Itu bahasanya hampir sama sama bahasa jawa ya,
KApan aku bisa kesana? *ngayal dulu*
Sukses ngontesnya..
Iya sob, ada yang mirip2.
DeleteThanks sob dukungannya :)
Dan satu lagi inget Sriwijaya inget pelajaran sejarah waktu sekolah, hihi..
ReplyDeleteIya, betul mbak hehehe...
Deletesejarawan juga sob nie .. maksih telah mengingatkan kita ke leluhur
ReplyDeleteSama2 sob, salam sukses selalu :)
DeleteHayo siapa yang suka mpek-mpek Palembang? Mudah-mudahan bisa menang kompetisinya Sobat
ReplyDeleteOk, thanks sob dukungannya :)
DeleteKeren, padahal Mas Budhi bukan dari Palembang yah... koq bisa sedetil ini sih neranginnya? *ngenyeeek* Baru tahu kalo bahasa Palembang ada yg sama dng bahasa Jawa.
ReplyDeleteBlogger Palembang yang sy kenal, Pak Qarrobin dan Dhenok Habibie, baru itu sih...
Keknya pada masa Dinasti Syailendra pula Candi Borobudhur dibangun *embuh ding* Tapi bagi pecinta teori "Atlantis the lost island adalah Indonesia" ternyata Indonesia dulunya merupakan Negeri Megapolitan yang sangat maju peradaban, baik dari sisi teknologi maupun spiritual. Kira2 gini teorinya :
Awal mula peradaban, bumi masih diliputi oleh es/ salju, hanya daerah khatulistiwa saja yang bisa dihuni oleh manusia. Gugusan pulau/ benua belum seperti sekarang, kawasan timur tengah - rusia - asia - hingga asia tenggara masih jadi satu, di kawasan asia tenggara dikenal dengan istilah paparan sunda, inilah negeri Atlantis yang menjadi legenda, pusat peradaban dunia.
Penyebab hilangnya negeri ini :
(1) Perang Saudara, peristiwa ini terdokumentasikan oleh cerita perang Bharatayuda, Pandawa - Kurawa. (2) Meletusnya gunung berapi Tambora dan Krakatau yang menyebabkan banjir global, peristiwa ini terdokumentasi dalam kisah Nabi Nuh a.s.
Apapun itu kedua peristiwa tersebut menunjukkan betapa pengingkaran manusia terhadap Tuhan, akan mendapat peringatan.
Akibat dari peristiwa tersebut :
Peradaban Atlantis hancur luluh lantak, manusia2 yang tersisa mengungsi dan tersebar ke penjuru dunia dan membawa pengetahuan science dan teknologi dari peradaban Atlantis untuk dikembangkan di daerah ungsian masing2, itulah mengapa banyak kesamaan seni dan teknologi dibeberapa peradaban dunia, peradaban sungai nil (Mesir), peradaban sungai shindu (India), peradaban Babylonia (Irak-Iran), peradaban Helenis (Yunani), peradaban sungai kuning (China), peradaban Afrika, sampai pada peradaban suku Maya-Inca (Amerika Latin)Pada seni bangunan kita akan melihat adanya kesamaan Piramida (erbentuk gunung).
Rindu Kampung Halaman :
Sebagai perantauan/ pengungsian, secara naluri tentu memiliki rasa rindu pada kampung halaman, begitupun masyarakat dunia saat ini, sangat ingin pulang pada kampung halamannya dahulu yaitu Atlantis yang sekarang menjadi I-n-d-o-n-e-s-i-a. Itulah mengapa kita semua tahu, mengapa kita kaya budaya bahasa bahkan ras dan suku. Kompleksitas ras dari yang bermata sipit, belo, berkulit putih kuning sampai yang hitam legam, dari yang berambut lurus sampai keriting hanya ada di sebuah negeri ini, Indonesia. Karena kita berdiri di atas "tanah leluhur" manusia seluruh dunia.
Wuaaaah.... panjang banget nih komentkyu. Sebenernya masih lebih panjang sih kalo dijelasin, haha....
Goodluck, Mas Budhi... ;)
Kami semua sahabat2 blogger mendo'akan agar artikel ini menang. TApi jangan lupa... komisi :D
Wah komplet penjelasannya Mas Sob, dapat 100 ddeh hahhaha...
DeleteSaya pernah denger masalah Atlantis di indonesia dari kasetnya cak Nun sob. di situ juga dijelaskan tentang fosil2 manusia purba yang banyak terkubur di daerah sangiran sragen jateng.
Bukti yang pasti belum ada si ya sob, hanya sebatas legenda dan cerita2, walaupun sering kali legenda juga berdasarkan pada fakta tapi sudah banyak ditabahi bumbu2 penyedapnya.
Thanks Mas Sob dukungannya, matur suwun ingkang ageng njeh :D
Walah ternyata kontesnya udah tutup hari ini :(
ReplyDeleteWmang kontes apaan mas? :)
DeleteMas Sob@ Sengaja ngasih taunya udah tutup mas sob, nej njenengan melu aku gak ndue harapan nu hahahha...
DeleteThe7bloggers@ Tuh dibawah ada bannernya sob :)
DeleteIya ya..mirip banget dengan bahasa Jawa. Hanya beda sedikit untuk kata "Jabo"..
ReplyDeleteIya mbak hehehe...
DeleteThanks mbak kunjungannya :)
sukses ya sob buat kompetisinya semoga jadi yang terbaik....
ReplyDeleteOke, makasih sob dukungannya :)
DeletePanjang banget yak? Wkwkwkwk.
ReplyDeleteTuh sudah persyaratan kontesnya yuk :p
Deletebaru tau mas bro, bhasa jawa.. Ulo = Muka hehe :yeye itu bahasa kromo ya ??
ReplyDeleteHahahha... salah ketik sob, sudah direvisi.
DeleteThanks ya :)
Nice info and Article sobat!
ReplyDeleteThanks sob :)
DeleteSemoga menang ya Mas Budi.
ReplyDeleteAlhamdulillah bandara Palembang sudah aman dari kamu mas, hahaha!
Iya ya emang boso plembang ki akeh sing podo ro boso jowo...
Hahahha... suwun unn dukungane :D
Delete. . wachhhhhhhh,, ternyata ada kesama'n ya?!? he..86x. upzZz,, GudLuck ya tuk kontes nya. smoga hasilnya menyenangkan. amieeennn . .
ReplyDeleteAmin...
DeleteMakasih Vpie.
Kapan makan2?? eh kebalik ya :D
. . zam^ kawan. upzZz,, ya jelas kebalik lah. kapan^ traktir aq ya?!? he..86x. aq tunggu . .
DeleteMaunya kapan Vpie?
Delete. . ntar mlm aja gimana?!? cz saat ne aq lagi puasa. he..86x . .
Deleteowalaaahhh..... ini toh, meski gak deadline, jelas aku gak bakalan ikut. gak ngerti tetek bengek tentang palembang dan sumatera soalnya diriku ini. hahahaha, aku doain laah menang. asyek-asyek.
ReplyDeleteHahahaha... makasih vit dukungannya :)
Deletesaya dulu hanya lewat saja di palembang.
ReplyDeleteSip sobat, thanks ya kunjungannya :)
Deletewew.. ternyata ada bahasa yg agak mirip dengan gue, contohnya Ra'i = wajah/muka! yg lainnya beda banget sob!
ReplyDeletenah, kalo Metu maksudnya hampir sama. Metu menurut palembang/jawa = keluar, tapi kalo arti dlm bahasa saya Metu = meledak!
Hahahaha... sama kata tapi beda arti ya sob :)
Deletemantaaaaab... bisa di jadiin refrensi buat mahasiswa sejarah. memang sih bahasa Palembang sama Jawa ga jauh2 beda. buktinya orang palembang disebut Wong Palembang, orang jawa juga di sebut Wong Jowo..
ReplyDeletenice post sob.. keep sharing :D
Hehehhe... betul sob :)
Deletewah bener mirip bahasa jawa ya gan, ko bisa ya. jangan jangan itu emang sriwijaya?
ReplyDeletetapi itu masalalu gan kalau menguasai kerajaan maritim, sekarang indonesia ud kehilagan jati diri, jadi ga jadi siapa siapa, terombang ambing saja. ga tau siapa yang salah
Hehehe.... karena belum krediblenya pemerintahan kita kali ya sob, semoga kedepannya pemimpin2 kita bisa mengembalikan kejayaan leluhur2 kita :)
Deletesemoga aja ya sob. kenapa ga ente aja ya yangjadi pemimpinnya?
Deletenie gan, sekarang di sidebar kiri iklannya crome.
Deleteulasanx lengkap banget sob.., klo aq jg juri mgkn kamu aku menangkan heheh....
ReplyDeleteWkwkwkkw... bisa aja loe sob.
DeleteThanks ya kunjungannya :)
Ada dua hal yang langsung terlintas di benak saya setiap membaca / mendengar kata Sriwijaya yaitu kerajaan dan pupuk. Dan ada dua hal pula yang terlintas ketika mendengar / membaca Palembang yaitu duku dan pempek.
ReplyDeleteHehheehe.... Pupuk Pusri emang terkenal ya sob, duku dan pempeknya juga hehhe...
DeletePempek... rindu banget pikin makan pempek...
ReplyDeleteEh.. keren banget yah dalam setahun bisa panen sampai 3 kali...
Semoga sukses yah di kompeetisinya ^^
Pengen Pempek, ke palembang aja sob hehehe..
DeleteIya sob, di Belitang air irigasinya mengalir sepanjang tahun, sistem irigasinya sangat bagus disana sob.
Thanks ya dukungannya :)
mirip jawa banget kak,.. btw, ada jawa yang bahasanya lebih harus(kromo) g ya di situ??
ReplyDeleteKurang tahu juga han hehehe..
DeleteThanks ya kunjungannya :)
hahay,..bahasa jawa memang mendunia kak,.. hihi,..sama-sama..,
DeleteIkut mendukung sob, semoga menang :)
ReplyDeleteThanks dukungannya sobat :)
DeleteOh, ente ikutan kontes juga nih? Oke deh ! Sip! 100% ane dukung! ;-)
ReplyDeleteWahahah... makasih kang :)
Deletekalo ngomongin palembang, jadi pengen pempek, enak banget! :D
ReplyDeletesemoga menang yaaa kompetisi blognya :)
Makasih mbak dukungannya, makasih juga kunjungannya :)
DeleteBelajar sejarah lagi neh gan :))
ReplyDeleteIya sob hehehe...
DeleteThanks ya kunjungannya :)
Ikut kontes ya sob, moga menang ya :)
ReplyDeleteHehehe... iya sob, makasih ya dukungannya :)
Deleteyah.. itulah Indonesia... tetap kucintai walau beda-beda suku.. dan menyimpan banyak sejarah yang masih belum tergali.. :D
ReplyDeleteIkut kontes ya sob? semoga menang deh kontesnya :D
ReplyDeleteLengkap benget, semoga menang ya kontesnya :)
ReplyDelete*aku telaaat :(
wah lengkap amat, ternyata kontes toh. ehm. hebat. btw ane baru tau klo ada duku yang juga musim di sana. ehm. enak berarti ya.
ReplyDelete