Dolanan

Bingung ki sob meh nulis opo, tapi arep ora nulis yo ketok'e ora patut wong yo jarene ngakune blogger sejati kok yo jarang-jarang gawe postingan hehehe... Buka blogke Mas Haris Samaranji yo malah ragu termasuk blogger opo dudu. Terus mlaku maneh mampir nggone Mbak Ririe Khayan di suguhi tulisan malah aku soyo bingung. Yo wes dari pada binggung tak tambahi tulisan sing marahi mbingungi sisan hahahha....

Dolanan itu kalau bahasa Indonesia mungkin permainan atau mainan. Masih ingat permainan kita sewaktu masa kecil dulu? Pada kesempatan ini saya ingin posting macam-macam permainan ketika saya masih kecil dulu. Karena di Indonesia ini terdiri dari banyak sekali macam suku, sehingga jenis-jenis mainan anak-anaknya tentu sangat berbeda-beda. Tapi gak tahu kalau zaman sekarang mungkin mainan-mainan anak-anak seperti saat saya kecil dulu sekarang sudah tidak dimainkan lagi kalah dengan boneka berbi dan mainan-mainan modern dari barat bahkan anak kecil sekarang pun sudah pada mainan pesbuk.

Mungkin permainan anak-anak ini sama dengan di tempatnya temen-temen tetapi dengan nama yang berbeda. Karena sudah lama jadi mngkin saya sudah agak-agak lupa, jadi jika ada yang salah atau kurang lengkap temen-temen bisa menambahinya.

1. Slodhor.

Gambar dari sini.

Temen-temen mungkin familiar dengan permainan Gobak Sodor. kalau tempat saya namanya Slodhor. "Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan." Sumber Wikipedia.

Kalau ditempat saya dulu biasanya saya dan temen-temen sebaya bermain slodhor ketika terang bulan terutama bulan purnama. Bukan apa-apa sih sob, memang waktu saya kecil listrik belum masuk ke kampung saya, yang ada hanya lampu petromak jadi kalau malam selepas ngaji kita bermain dibawah terangnya sinar rembulan. Asik ya sob, kalau dibayangkan kayak dongeng aja hehehe...

Terus bikin garisnya pakai apa dong? orang malam-malam kan gak kelihatan garisnya. Jadi agar garisnya bisa kelihatan jelas bikinnya menggunakan air sob. Jadi ambil air sumur dengan teko (jawa = ceret) terus dibuat garis-garis dengan menumpahkan sedikit-sedikit (jawa = ngiling) sehingga terbentuk area untuk bermain slodhor.

Sementara untuk permainan lainnya bersambung ya sob hehehe....