Untung dan Rugi

Jika kita akan memulai suatu usaha atau bisnis (wirausaha), perlukah menghitung untung dan rugi??
Sebagian besar orang kalau ditanya seperti diatas, pasti jawabnya perlu, dengan berbagai alasan tentunya. Sebenarnya tidak ada yang salah sih, cuma kalau saya yang ditanya akan saya jawab tidak perlu... Lho??? Kok bisa??

Coba kita perhatikan analogi sederhana berikut:

Jika ada 2 kelompok orang (misalnya 10 orang) disuruh melewati sebuah lapangan yang sudah dipasangi 1 ranjau darat, yang bisa membuat kaki diamputasi bahkan nyawa melayang jika menginjak ranjau tersebut. Tujuannya adalah sisi seberang lapangan yang tanahnya jauh lebih subur dari tempat yang sekarang (neh ceritanya tempat yang ditinggali sekarang tanahnya tandus). Kelompok pertama diberi tahu bahwa dilapangan tersebut terdapat ranjau daratnya, sedangkan kelompok yang kedua tidak diberi tahu sama sekali.
Kira-kira yang banyak sampai ke seberang lapangan kelompok yang mana?? Sudah pasti kelompok kedua yang tidak tahu bahwa dilapangan itu ada ranjaunya.. Kok bisa?? ya iya lah, kan kelompok kedua tidak tahu kalau ada ranjaunya, jadi ya cuek aja mereka menyeberangi lapangan walau mungkin ada satu orang yang terkena ranjau. Dan kelompok pertama?? Pasti deh banyak yang ketakutan dan memilih tinggal ditempat yang gersang hehe...

Jadi menurut saya, jika kita akan memulai suatu usaha, tidak perlu kita hitung-hitungan untung dan ruginya dulu (lha wong usahanya saja belum dimulai kok) karena akan membuat kita takut untuk memulainya, yang terpenting adalah niat dan tekat yang kuat kita untuk memulai usaha atau bisnis. Karena setiap usaha pasti ada kendalanya jadi masalah untung dan rugi bisa dipikirkan setelah usaha kita berjalan. Persis kayak iklan rokok di tipi "Talk less, do more" hehe....

Sobat punya pendapat lain?? Silakan berpendapat di form komentar ya :)
Semoga bermanfaat.