Una : Judule kok medheni mend tho mas...??
Budhy : Mbuh ki, tangi turu ujug-ujug pengen nggawe judul ngono iku hahahha...
Una : Huft... Rak jelazz... (karo mlayu)
Budhy : Untung wez adhoh .... (karo nyandak srendal :D)
Saya sering kali menjumpai, nggak terlalu sering sih, ya beberapa kali menjumpai blog yang isi postingannya bisa dibilang agak antagonis (agak2 melawan pendapat umum), dan temen2 yang komentar tentu saja macam2 dan karena isi postingan cenderung melawan arus (bukan SARA lho ya), tentu saja lebih banyak komentar2 yang tidak setuju dan kecenderungannya "Pedas" kayak cabe rawit hahahaha....
Sebelumnya saya garis bawahi postingan ini adalah pendapat pribadi saya sehingga bisa saja berbeda dengan pendapat sobat2 sekalian. Saya mencoba menempatkan diri saya sebagai pemilik Blog yang isi postingannya seperti diatas (karena saya juga pernah membuat postingan yang antagonis) dan juga yang sering saya lakukan jika saya berkunjung ke blog yang membahas sesuatu yang sangat bertentangan dengan yang saya yakini selama ini.
Kalau saya perhatikan, ada beberapa sobat blogger yang kurang menguasai suatu ilmu tertentu (misalnya Ilmu Agama) tetapi membuat postingan tentang Agama misalnya tentang Islam yang menurut pemahamannya benar, tetapi berbeda dengan pemahaman umum selama ini. Tentu jika ada sobat blogger lainnya yang lebih faham mengenai ilmu Agama Islam akan berusaha menjelaskan tentang kebenaran2 yang menurutnya lebih valid berdasarkan dalil-dalil yang memang dikuasainya.
Tidak ada masalah sih sebenarnya dengan situasi contoh kasus diatas. Menurut saya yang jadi masalah adalah jika komentar2 yang muncul cenderung pedas dan memojokkan pemilik blog. Efeknya tentu sangat besar bagi pemilik blog itu sendiri. Jika saya yang jadi pemilik blog tentu saya akan nervous sekali dan saya tidak akan membuat postingan yang antagonis lagi karena takut diberondong oleh komentar2 pedas yang terkadang bisa bikin sakit perut hehehe....
Dan kalo saya yang jadi pengunjung blog biasanya jika isi postingan tidak saya sukai, saya tidak akan komentar dan menunggu update postingan lainnya. Kalaupun saya ingin mengingatkan pemilik blog jika isi postingannya memang menurut saya salah, tentu ada kata2 yang lebih halus ataupun lebih bisa diterima pemilik blog atau setidak2nya pemilik blog bisa meninjau ulang kembali tentang isi dari postingannya tersebut. Jadi tidak kayak main catur langsung skak ster (masih pake lempar sendal lagi) tapi lebih ke mengingatkan karena jangan lupa, belum tentu hal yang kita anggap salah adalah salah, belum tentu juga yang kita anggap bodoh adalah bodoh. Bisa saja dia hanya ingin mengungkapkan sesuatu yang mengganjal dihatinya dan menginginkan solusi dari sobat2 blogger, dan bisa juga karena sudut pandang kita dalam melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Sobat2 ada yang masih ingat ada forum yang menyatakan dirinya kafir dan sangat membenci Islam? Tapi sekarang situs itu sudah diblokir oleh pemerintah Indonesia. Jika sobat sempet mengikuti forum itu, saya sangat salut dengan diskusi2 yang diadakan disana. Sahabat2 muslim yang menanggapi pernyataan yang sangat menyudutkan Islam itu sangat2 santun dalam menanggapi, tanpa emosional (padahal saya yang baca aja emosi) dan berusaha menjelaskan kebenaran2 akan Islam pada orang2 yang menyudutkan Islam. Saya sangat yakin Ilmu sahabat2 muslim disana sangatlah tinggi, sehingga seperti ilmu padi yang semakin merunduk, mereka pun bisa menjelaskan dengan sangat adem sehingga saya yang membaca pun jadi ikut menyimak dan bisa menyimpulkan mana yang benar dan mana yang hanya mencari2 kesalahan.
Seorang Heacker sejati tidak akan pernah merusak sistem yang berhasil dibobolnya walaupun sebenarnya dia bisa melakukannya untuk sekedar iseng ataupun mendapatkan keuntungan yang besar. Tentu ilmu para heacker sangat tinggi bukan, tapi dia tidak mau merusak sistem yang dibobolnya bahkan sedapat mungkin memberitahukan pemilik sistem agar bisa memperbaiki kelemahan sistemnya.
Inti dari semua tulisan saya diatas adalah marilah kita dalam dunia maya ini bisa saling arif dan bijaksana dalam saling berkunjung, bersilaturahmi dan berkomentar ke blog sahabat lainnya tanpa harus membuat sakit hati sang empunya blog walaupun postingannya antagonis. Sebisa mungkin kita fahami dulu apa yang sebenarnya akan disampaikan yang mungkin juga tersirat dari postingannya. Antagonis disini bisa jadi karena kita berbeda latar belakang, berbeda tujuan atau berbeda sudut pandang.
Saya jadi ingat postingannya Una tentang berfikir Alternatif. Bisa jadi lho sesuatu yang kita anggap antagonis ataupun yang kita anggap salah adalah suatu solusi alternatif. Karena tidak ada kebenaran yang mutlak didunia ini kecuali kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.
Sobat2, punya pendapat lain, saya persilakan di kolom komentar ya :)
Search This Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya pernah baca pstingan cerita anak kos, yg mengatkan bahwa ngeblog itu bisa jadi pahala ataupun sebaliknya..
ReplyDeletejika yang kita sampaikan salah kemudian banyak yg mengikuti pendapat kita, ya kita ikut berdosa pun sebaliknya
ane setuju, kita harus berhati-hati, ya sesuai dengan kemampuan kita lah..
Ya sob, kita memang harus saling menghargai hehehe...
Deletejadi kalo udah ga tau apa-apa tentang topiknya, ya ga usah ngomong :)
ReplyDeleteUntuk postingan yang antagonis sob hehehe... menurut saya lho :)
Deletewah renungan sederhana gan, tapi mengena. emang si kadang kita suka beda pendapat, tapi ya wajar lah. biar lebih dinamis. btw bener kan iklannya ud muncul? selamat ya.
ReplyDeleteoh ya, kalau di tempat saya, ente ga koment berarti postingan saya ga sesuai dong. wah, musti mencari bahasa yang baikdah. eheh.
Iya sob, udah muncul hehehe...
DeleteBukan karena gak suka postingannya sob, tapi pas ane buka beranda postinganmu dah kelewat jauh hahahah...
Thanks sob kunjungannya :)
dah kelewat jauh gimana nie? wha... yaudah dah. hapi bloging dah. ok, ment malam minggu
DeleteDi beranda blogger kan ada daftar update terbaru sob, nah pas aku buka beranda, punya ente udah kelewat jauh, jadinya belum sempet mampir hehehe... tapi biasanya kan aku mampir juga sob, coba deh dicek postingannya, pasti deh ada anak rantau, ya kan :D
Deletewaaaaah ini namanya pemikiran dewasa, ya kita di harapkan tidak menelan mentah - mentah apa yang kita baca di dumay ini. ya salah salahnya jadi emosi sendiri atau lebih parahnya jadi ikut terbawa arus untuk yg ngga benernya.. setuju klu misal ada yg kurang berkenan di sikapi dengan santun kalau sekiranya ngga ngerti bener lbih baik jadi silent reader deh dari pada menyinggung yg punya pemikiran..
ReplyDeleteSetuju sob, kalo seorang blogger sudah menuliskan suatu artikel, pastinya kan ada ide yang mau disampaikannya dan tentunya sudah difikirkan sebelumnya, jadi paling tidak kita bisa menghargai apa yang ada dalam benaknya saat mau menuliskan suatu postinga hehehe...
DeleteAku gak mau komen. Ntar komenku dibilang antagonis.
ReplyDeleteHahhaha... gak papa ndah, dah dapat inspirasi belum buat kontesya :D
Deletewahahaha,, bagus tuh orang bodoh belajar pinter :)
ReplyDeleteHehehhe... thanks sob kunjungannya :)
Deletebenarkah aku pertamax??
ReplyDeleteSalah hahahaha...
DeleteThanks fit kunjungannya :)
approved sekali nih tulisan abang...saya setuju mas, kita harus arif dalam menyikapi setiap perbedaan pendapat.... beda pendapat adalah rahmat kan bang???.... pasti ada hikmahnya
ReplyDeleteBetul sob, kita boleh saling beda pendapat asalkan saling menghargai pendapat orang lain, thanks kang kunjungannya :)
Deletesetuju sob @.@
ReplyDeleteThanks sobat :)
Deleteorang seperti mereka menganggap mereka adalha orang yang kritis dan apa yang dikatakan olehnya selalu benar. kita sebagai pendengar hanya bisa mendengarkan omongan tingginya dan mungkin kita akan menegurnya. ya, kita menegurnya karena kita kesal dengan yang dikatakannya.
ReplyDeletetapi, tingkah laku setiap orang kan berbeda-beda. ya biarinlah
Ini masalah forum itu ya cha? Tapi sebenarnya yang ilmu mereka sudah tinggi, bisa juga kok diaja diskusi baik2 dan fair hehehe...
DeleteBetul cha, setiap tingkah orang beda2, asal kita bisa saling menghargai :)
ehehehe... itu percakapan yang paling atas translate'in dong gak paham aku :p
ReplyDeleteTanya una aja zal hahahaha...
DeleteTop bangeeet d(ˆ⌣ˆ)b. Kebenaran mutlak hanya milik Allah. Dan paling risih beudz kalo ada yg sotoy ngasi komen di postingan yg kita buat dgn kajian yg mendalam *gugling dan mendapatkan sumber dari yg valid, in this case*. Apalagi kalo ngasi komen tanpa menguasai permasalahan. Mendingan diem dah daripada asal nyablak hehe. Biasanya siih, yg sembarangan komen gitu mengedepankan sentimen pribadi tuh gan :D
ReplyDeleteDemikian lah pendapat saya. Sekian dan terima honor.
Hahahaha... makasih sob pendapatnya dan memang kita harus bisa menerima perbedaan dengan saling menghargai hehehe...
DeleteHonornya nanti aja ya :D
sob.. ada PR dari aku..
ReplyDeletedi kerjain yaa :)
http://www.noormafitrianamzain.com/2012/04/ngerjain-pr-di-sela-midku.html
Xixixiixi... PR ya,, kabur... hahahha...
DeleteOke fit, ntar tak endak'i sek ya :D
setuju... om.. ketika kita menyampaikan suatu koreksi atau apalah istilahnya sampaikanlah dengan santun.. Insya Allah akan diterima dengan baik..
ReplyDeleteBetul mas Fajar, itulah intinya yang mau saya sampaikan hehehe...
DeleteMakasih sob infonya.
ReplyDeleteSalam dan sukses juga ya :)
yang tak kalah penting sebaiknya sih harus ada rasa saling menghargai ya mas...baik itu penulis blog maupun pengunjung blog....iya kan...?
ReplyDeleteBetul mbak, kita harus saling menghargai dan saling mengingatkan dengan cara2 yang bijak.
DeleteSetuju dg yang sobat katakan.
ReplyDeleteKalo posting nya tdk kita sukai, mending gk usah komen aja. Nunggu posting baru aja.
Kunjungan perdana nih sob. Jika sempat, kunjung balik ya.
Oke sob, thanks ya kunjungannya :)
Deletetulisan loe oke banget hari ini. seratus persen no ngelanturnya hihihii...!
ReplyDeletenamanya juga dunia maya. dunia yang serba semu, bisa dilihat tapi tak bisa di raba. setiap author pasti memiliki kekurangan dan kelebihan kawan. jd kalo ada tulisannya yg kurang ya dilebihkan, kalo lebih ya dikurang-kurangin.
nah kalo soal agama, itu soal keyakinan yg tak bisa diperdebatkan! kalo mo diperdebatkan ya di debatkan dalam hati sanubari masing2!.. hihihiii!
Betul sob, agama adalah keyakinan hehehe...
Deletesy juga ada teman blogger yang sering dalam postingannya....cenderung "pedas" dan seenak hati.....
ReplyDeleteyaa....karena usia juga sy bisa memaklumi....menanggapi secara bijak.....mungkin kalau para abj (ABG) sudah pake bahasa binatang x yaaa? .. ^__^
Hehehe.. kalo itu mah, mending jangan dikunjungi aja sob hehehe...
Deleteemmm mo komen apa ya, bingung.. komen diatas udah bagus2 dan melengkapi postingan, intinya setuju deh kalau komen harus tetep yang santun, toh kita kan ga tahu apakah hal yang kita tahu itu betul2 benar atau tidak, kalau aku pribadi sih suka takut kalau bikin postingan antagonis, takut salah plus takut di 'marah-marahin' sama yg komen hehe, dumay lebih 'abadi' daripada kitanya sendiri, jangan sampe apa yang kita tulis memberatkan kita di waktu hisab nanti *loh perasaan tadi bingung komen, kenapa skrg panjang :P
ReplyDeleteHehehe... gak perlu takut asal gak menyinggung SARA sob, kita kan bisa mengungkapkan ide yang mungkin bisa jadi solusi alternatif.
DeleteBlogger gak abadi juga kok, masih ingetkan dengan geocities nya yahoo yang beberapa tahun lalu merajai dunia internet, sekarang juga udah tumbang kan hehehe...
tepuk tangan dulu ah buat elo sob, prok prok prokk :D
ReplyDeleteitulah gunanya perbedaan sob, ya ane juga kl jujur mah sering juga sih sensi sama tulisan yg kurang sependapat, terkadang jebol juga "jujur ini mah", tapi itu semua ane anggep proses sob (membela diri. moduss), ane juga kudu banyak belajar lagi nih dari ente kayanya, hahaha, thnks sob :D
Wahahahha... gua juga lagi belajar sob hahahha...
DeleteWah nganggo jenengku ik.
ReplyDeleteBayar royalti kene...
Bener sob, tidak ada yang mutlak, jadi sih, selow ajaaaa... :D :D
Heheheh... una2, bayar nganggo cenil yo :D
DeleteMmmh... Antagonis ki jahat yo?
ReplyDeleteAda yang menyampaikan kebenaran dan kebaikan dengan dengan cara penyampaian yang pedas, ini sih bukan antagonis, cuman kitanya ajah yang kadang suka sensi & tersinggung. Ada yang penyampaiannya sangat sangat santun, tapi terkadang mengandung racun.
Maaf ya Mas Sob, jika ada postingan sy yg bikin perih dan pedih. Laksana bermain gitar, adakalanya senar itu dikencangkan agar menimbulkan bunyi dan adakalanya dikendorkan biar gak putus. Mataku berkaca2 baca ini, hiks T.T.
Ini bener tulisane njenengan? gak percoyo akyu. muhahahaha... :D
Antagonis yang saya maksud adalah ide yang melawan pendapat umum mas Sob.
DeleteHahahhaha... bukan postingane njenengan mas sob hahhaa.. suer ketewertewer... hahahha...
Masalah agama yang saya angkat diatas cuma contoh, masih banyak masalah yang lain2nya.
Saya sangat setuju dengan analogi bermain gitarnya mas sob. Saya kan selalu komen di postingannya njenengan, berarti aku kan setuju hehehe...
Hiks... gek gek akyu termasuk sing sok keminter yo?
ReplyDeleteYang dimaksud "atau sebaliknya" tuh apaan Mas Sob?
Hahahha.... gak lah mas sob, aku bisa mengira2 ilmunya agamanya njenengan jauh diatas saya.
DeleteYang saya maksud sebaliknya adalah orang yang sebenarnya ilmunya tinggi tapi bukan membimbing tapi selalu menjudge jika ada postingan yang menurutnya salah. Istilahe pinter ning gak bijak ngunu iku lho Kang Sob hehehe...
Suwun yo Kang, selalu datang dija ku undang hehehe... (terharu akyu)
Yah, beda kepala beda 'isi'nya ... :)
ReplyDeletesetuju bang ,Saling respect lebih baikkk :)
Hehehe... makasih unni :)
Deletekunjungan silaturahmi
ReplyDeletenyimak artikelnya sob
sekaligus berburu ilmu....
Mari kita sama2 belajar sob, thanks ya kunjungannya :)
Deleteweh serius banget...
ReplyDeleteiya sih, setuju dgn tulisan di atas, beda latar belakang dan pemahaman, beda cara penyampaian, beda cara menghadapi masalah, dll.
semoga kl menemukan artikel yg seperti itu, pembaca jgn terpancing emosi (walau sulit) :)
TFS yah :)
Iyo setuju banget Mbak Narti. Kita juga harus mencerna dulu sebenarnya apa sih yang mau disampaikannya hehehe...
DeleteSuwun yo mbak dah mampir :)
Ikutan Kompetisi Blog Mama Cake yok. Ada 2 hadiah utama Galaxy Tab dan hadiah hiburan lainnya :)
ReplyDeleteOke sobat, thanks infonya dan mudah2an bisa ikut :)
Deletemakanya sob, saya gak pernah skali pun menerbitkan postingan yg berkaitan dgn ilmu agama, karena saya sendiri sadar, ilmu agama saya gak seberapa jika dibandingkan dgn kalian semua.
ReplyDeleteoya, ada award "Top Komentator" utkmu sob, jika berkenan diambil ya diartikel terbaruku..
makasih udh menjadi top komentator.
met weekend.
Ilmu agama di atas hanya contoh sob, maksud saya banyak juga kan yang selain masalah agama.
DeleteThanks sob awardnya, udah diboyong hehehe...
Itu namanya orang Skeptis.. :)
ReplyDeleteYang mana yuk?
Deletekren nih pesan2nya ... memang harus santun dalam segala hal..
ReplyDeleteYup, betul sob, thanks ya kunjungannya :)
Deletewah pada curhat .. aku suka post dankomen2nya juga
ReplyDeleteOke sob, semoga sukses bisnisnya :)
Deleteheehehe.., klo dlm urusan dunia mgkn sesekali keliru mgkn gk msalah sob.., tp klo dlm urusan agama GK BISA dikatakan hrs 'ngikutin Pendapat Umum', yg benar ialah dlm urusan agama hrs Ikut al Qur'an dan As-sunnah (hadits) dan para ulama..., walaupun suara mayoritas tdk ngikutin.
ReplyDeleteLagian gk menjamin bhwa pendapat umum bisa benar, pendapat umum hrs disinkronkan (diselaraskan) dgn al Qur'an dan As-sunnah (hadits)
walaupun seluruh ummat didunia menyatakan 'A' tp klo al Qur'an dan As-sunnah (hadits) menyatakan 'B' maka al Qur'an dan As-sunnah (hadits) lah yg wajib diikuti..
btw soal pendapat Mayoritas dan minoritas dlm Islam insya Allah sy postingakan khusus dlm blog sy..,
mf ni komenx melebar kemana2... *smile
happy blogging & happy weekend
Betul sob, kenaran yang mutlak adalah kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.
Deleteemank hrs hati2 sob dlm merilis artikel baik bertemakan agama atw pun selainx.., tp satu yg hrs digaribawahi bahwasanya benar tdkx urusan agama bukan dilihat dr kebiasaan bnykx org...tp dikembalikan kpd pedoman hidup org islam..., wallahu a'lam.... :)
ReplyDeleteYa, setuju sob, kita harus hati2 baik dalam posting maupun dalam berkomentar. Intinya ya kita harus saling mengingatkan tetapi dengan cara2 yang bijak hehehe...
DeleteIya... Setuju sekali ^^
ReplyDeleteSetiap orang kan berbeda sudut pandang dan pemikiran dalam melihat suatu hal...
"berbeda latar belakang, berbeda tujuan dan berbeda sudut pandang."
Thanks sobat hehehe...
Delete. . bener banget. terkadang aq lebih baek pergi ke blog sebelah daripada berdebat. tapi kalo aq kurang paham gitu, pasti aq tanya n rada debat dikit. biar aq paham. begitu . .
ReplyDelete