Anak Rantau. Powered by Blogger.

Search This Blog

Friday, May 4, 2012

Orang Bodoh Belajar Pinter atau Orang Bodoh Sok Keminter atau Malah Sebaliknya??

Una : Judule kok medheni mend tho mas...??
Budhy : Mbuh ki, tangi turu ujug-ujug pengen nggawe judul ngono iku hahahha...
Una : Huft... Rak jelazz... (karo mlayu)
Budhy : Untung wez adhoh .... (karo nyandak srendal :D)


Saya sering kali menjumpai, nggak terlalu sering sih, ya beberapa kali menjumpai blog yang isi postingannya bisa dibilang agak antagonis (agak2 melawan pendapat umum), dan temen2 yang komentar tentu saja macam2 dan karena isi postingan cenderung melawan arus (bukan SARA lho ya), tentu saja lebih banyak komentar2 yang tidak setuju dan kecenderungannya "Pedas" kayak cabe rawit hahahaha....

Sebelumnya saya garis bawahi postingan ini adalah pendapat pribadi saya sehingga bisa saja berbeda dengan pendapat sobat2 sekalian. Saya mencoba menempatkan diri saya sebagai pemilik Blog yang isi postingannya seperti diatas (karena saya juga pernah membuat postingan yang antagonis) dan juga yang sering saya lakukan jika saya berkunjung ke blog yang membahas sesuatu yang sangat bertentangan dengan yang saya yakini selama ini.

Kalau saya perhatikan, ada beberapa sobat blogger yang kurang menguasai suatu ilmu tertentu (misalnya Ilmu Agama) tetapi membuat postingan tentang Agama misalnya tentang Islam yang menurut pemahamannya benar, tetapi berbeda dengan pemahaman umum selama ini. Tentu jika ada sobat blogger lainnya yang lebih faham mengenai ilmu Agama Islam akan berusaha menjelaskan tentang kebenaran2 yang menurutnya lebih valid berdasarkan dalil-dalil yang memang dikuasainya.

Tidak ada masalah sih sebenarnya dengan situasi contoh kasus diatas. Menurut saya yang jadi masalah adalah jika komentar2 yang muncul cenderung pedas dan memojokkan pemilik blog. Efeknya tentu sangat besar bagi pemilik blog itu sendiri. Jika saya yang jadi pemilik blog tentu saya akan nervous sekali dan saya tidak akan membuat postingan yang antagonis lagi karena takut diberondong oleh komentar2 pedas yang terkadang bisa bikin sakit perut hehehe....

Dan kalo saya yang jadi pengunjung blog biasanya jika isi postingan tidak saya sukai, saya tidak akan komentar dan menunggu update postingan lainnya. Kalaupun saya ingin mengingatkan pemilik blog jika isi postingannya memang menurut saya salah, tentu ada kata2 yang lebih halus ataupun lebih bisa diterima pemilik blog atau setidak2nya pemilik blog bisa meninjau ulang kembali tentang isi dari postingannya tersebut. Jadi tidak kayak main catur langsung skak ster (masih pake lempar sendal lagi) tapi lebih ke mengingatkan karena jangan lupa, belum tentu hal yang kita anggap salah adalah salah, belum tentu juga yang kita anggap bodoh adalah bodoh. Bisa saja dia hanya ingin mengungkapkan sesuatu yang mengganjal dihatinya dan menginginkan solusi dari sobat2 blogger, dan bisa juga karena sudut pandang kita dalam melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Sobat2 ada yang masih ingat ada forum yang menyatakan dirinya kafir dan sangat membenci Islam? Tapi sekarang situs itu sudah diblokir oleh pemerintah Indonesia. Jika sobat sempet mengikuti forum itu, saya sangat salut dengan diskusi2 yang diadakan disana. Sahabat2 muslim yang menanggapi pernyataan yang sangat menyudutkan Islam itu sangat2 santun dalam menanggapi, tanpa emosional (padahal saya yang baca aja emosi) dan berusaha menjelaskan kebenaran2 akan Islam pada orang2 yang menyudutkan Islam. Saya sangat yakin Ilmu sahabat2 muslim disana sangatlah tinggi, sehingga seperti ilmu padi yang semakin merunduk, mereka pun bisa menjelaskan dengan sangat adem sehingga saya yang membaca pun jadi ikut menyimak dan bisa menyimpulkan mana yang benar dan mana yang hanya mencari2 kesalahan.

Seorang Heacker sejati tidak akan pernah merusak sistem yang berhasil dibobolnya walaupun sebenarnya dia bisa melakukannya untuk sekedar iseng ataupun mendapatkan keuntungan yang besar. Tentu ilmu para heacker sangat tinggi bukan, tapi dia tidak mau merusak sistem yang dibobolnya bahkan sedapat mungkin memberitahukan pemilik sistem agar bisa memperbaiki kelemahan sistemnya.

Inti dari semua tulisan saya diatas adalah marilah kita dalam dunia maya ini bisa saling arif dan bijaksana dalam saling berkunjung, bersilaturahmi dan berkomentar ke blog sahabat lainnya tanpa harus membuat sakit hati sang empunya blog walaupun postingannya antagonis. Sebisa mungkin kita fahami dulu apa yang sebenarnya akan disampaikan yang mungkin juga tersirat dari postingannya. Antagonis disini bisa jadi karena kita berbeda latar belakang, berbeda tujuan atau berbeda sudut pandang.

Saya jadi ingat postingannya Una tentang berfikir Alternatif. Bisa jadi lho sesuatu yang kita anggap antagonis ataupun yang kita anggap salah adalah suatu solusi alternatif. Karena tidak ada kebenaran yang mutlak didunia ini kecuali kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.

Sobat2, punya pendapat lain, saya persilakan di kolom komentar ya :)

72 comments:

  1. saya pernah baca pstingan cerita anak kos, yg mengatkan bahwa ngeblog itu bisa jadi pahala ataupun sebaliknya..

    jika yang kita sampaikan salah kemudian banyak yg mengikuti pendapat kita, ya kita ikut berdosa pun sebaliknya

    ane setuju, kita harus berhati-hati, ya sesuai dengan kemampuan kita lah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya sob, kita memang harus saling menghargai hehehe...

      Delete
  2. jadi kalo udah ga tau apa-apa tentang topiknya, ya ga usah ngomong :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk postingan yang antagonis sob hehehe... menurut saya lho :)

      Delete
  3. wah renungan sederhana gan, tapi mengena. emang si kadang kita suka beda pendapat, tapi ya wajar lah. biar lebih dinamis. btw bener kan iklannya ud muncul? selamat ya.

    oh ya, kalau di tempat saya, ente ga koment berarti postingan saya ga sesuai dong. wah, musti mencari bahasa yang baikdah. eheh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sob, udah muncul hehehe...

      Bukan karena gak suka postingannya sob, tapi pas ane buka beranda postinganmu dah kelewat jauh hahahah...

      Thanks sob kunjungannya :)

      Delete
    2. dah kelewat jauh gimana nie? wha... yaudah dah. hapi bloging dah. ok, ment malam minggu

      Delete
    3. Di beranda blogger kan ada daftar update terbaru sob, nah pas aku buka beranda, punya ente udah kelewat jauh, jadinya belum sempet mampir hehehe... tapi biasanya kan aku mampir juga sob, coba deh dicek postingannya, pasti deh ada anak rantau, ya kan :D

      Delete
  4. waaaaah ini namanya pemikiran dewasa, ya kita di harapkan tidak menelan mentah - mentah apa yang kita baca di dumay ini. ya salah salahnya jadi emosi sendiri atau lebih parahnya jadi ikut terbawa arus untuk yg ngga benernya.. setuju klu misal ada yg kurang berkenan di sikapi dengan santun kalau sekiranya ngga ngerti bener lbih baik jadi silent reader deh dari pada menyinggung yg punya pemikiran..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju sob, kalo seorang blogger sudah menuliskan suatu artikel, pastinya kan ada ide yang mau disampaikannya dan tentunya sudah difikirkan sebelumnya, jadi paling tidak kita bisa menghargai apa yang ada dalam benaknya saat mau menuliskan suatu postinga hehehe...

      Delete
  5. Aku gak mau komen. Ntar komenku dibilang antagonis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahhaha... gak papa ndah, dah dapat inspirasi belum buat kontesya :D

      Delete
  6. wahahaha,, bagus tuh orang bodoh belajar pinter :)

    ReplyDelete
  7. approved sekali nih tulisan abang...saya setuju mas, kita harus arif dalam menyikapi setiap perbedaan pendapat.... beda pendapat adalah rahmat kan bang???.... pasti ada hikmahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sob, kita boleh saling beda pendapat asalkan saling menghargai pendapat orang lain, thanks kang kunjungannya :)

      Delete
  8. orang seperti mereka menganggap mereka adalha orang yang kritis dan apa yang dikatakan olehnya selalu benar. kita sebagai pendengar hanya bisa mendengarkan omongan tingginya dan mungkin kita akan menegurnya. ya, kita menegurnya karena kita kesal dengan yang dikatakannya.
    tapi, tingkah laku setiap orang kan berbeda-beda. ya biarinlah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini masalah forum itu ya cha? Tapi sebenarnya yang ilmu mereka sudah tinggi, bisa juga kok diaja diskusi baik2 dan fair hehehe...

      Betul cha, setiap tingkah orang beda2, asal kita bisa saling menghargai :)

      Delete
  9. ehehehe... itu percakapan yang paling atas translate'in dong gak paham aku :p

    ReplyDelete
  10. Top bangeeet d(ˆ⌣ˆ)b. Kebenaran mutlak hanya milik Allah. Dan paling risih beudz kalo ada yg sotoy ngasi komen di postingan yg kita buat dgn kajian yg mendalam *gugling dan mendapatkan sumber dari yg valid, in this case*. Apalagi kalo ngasi komen tanpa menguasai permasalahan. Mendingan diem dah daripada asal nyablak hehe. Biasanya siih, yg sembarangan komen gitu mengedepankan sentimen pribadi tuh gan :D

    Demikian lah pendapat saya. Sekian dan terima honor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha... makasih sob pendapatnya dan memang kita harus bisa menerima perbedaan dengan saling menghargai hehehe...

      Honornya nanti aja ya :D

      Delete
  11. sob.. ada PR dari aku..
    di kerjain yaa :)

    http://www.noormafitrianamzain.com/2012/04/ngerjain-pr-di-sela-midku.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Xixixiixi... PR ya,, kabur... hahahha...

      Oke fit, ntar tak endak'i sek ya :D

      Delete
  12. setuju... om.. ketika kita menyampaikan suatu koreksi atau apalah istilahnya sampaikanlah dengan santun.. Insya Allah akan diterima dengan baik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas Fajar, itulah intinya yang mau saya sampaikan hehehe...

      Delete
  13. Makasih sob infonya.
    Salam dan sukses juga ya :)

    ReplyDelete
  14. yang tak kalah penting sebaiknya sih harus ada rasa saling menghargai ya mas...baik itu penulis blog maupun pengunjung blog....iya kan...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, kita harus saling menghargai dan saling mengingatkan dengan cara2 yang bijak.

      Delete
  15. Setuju dg yang sobat katakan.
    Kalo posting nya tdk kita sukai, mending gk usah komen aja. Nunggu posting baru aja.

    Kunjungan perdana nih sob. Jika sempat, kunjung balik ya.

    ReplyDelete
  16. tulisan loe oke banget hari ini. seratus persen no ngelanturnya hihihii...!
    namanya juga dunia maya. dunia yang serba semu, bisa dilihat tapi tak bisa di raba. setiap author pasti memiliki kekurangan dan kelebihan kawan. jd kalo ada tulisannya yg kurang ya dilebihkan, kalo lebih ya dikurang-kurangin.
    nah kalo soal agama, itu soal keyakinan yg tak bisa diperdebatkan! kalo mo diperdebatkan ya di debatkan dalam hati sanubari masing2!.. hihihiii!

    ReplyDelete
  17. sy juga ada teman blogger yang sering dalam postingannya....cenderung "pedas" dan seenak hati.....
    yaa....karena usia juga sy bisa memaklumi....menanggapi secara bijak.....mungkin kalau para abj (ABG) sudah pake bahasa binatang x yaaa? .. ^__^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. kalo itu mah, mending jangan dikunjungi aja sob hehehe...

      Delete
  18. emmm mo komen apa ya, bingung.. komen diatas udah bagus2 dan melengkapi postingan, intinya setuju deh kalau komen harus tetep yang santun, toh kita kan ga tahu apakah hal yang kita tahu itu betul2 benar atau tidak, kalau aku pribadi sih suka takut kalau bikin postingan antagonis, takut salah plus takut di 'marah-marahin' sama yg komen hehe, dumay lebih 'abadi' daripada kitanya sendiri, jangan sampe apa yang kita tulis memberatkan kita di waktu hisab nanti *loh perasaan tadi bingung komen, kenapa skrg panjang :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe... gak perlu takut asal gak menyinggung SARA sob, kita kan bisa mengungkapkan ide yang mungkin bisa jadi solusi alternatif.

      Blogger gak abadi juga kok, masih ingetkan dengan geocities nya yahoo yang beberapa tahun lalu merajai dunia internet, sekarang juga udah tumbang kan hehehe...

      Delete
  19. tepuk tangan dulu ah buat elo sob, prok prok prokk :D
    itulah gunanya perbedaan sob, ya ane juga kl jujur mah sering juga sih sensi sama tulisan yg kurang sependapat, terkadang jebol juga "jujur ini mah", tapi itu semua ane anggep proses sob (membela diri. moduss), ane juga kudu banyak belajar lagi nih dari ente kayanya, hahaha, thnks sob :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahahha... gua juga lagi belajar sob hahahha...

      Delete
  20. Wah nganggo jenengku ik.
    Bayar royalti kene...
    Bener sob, tidak ada yang mutlak, jadi sih, selow ajaaaa... :D :D

    ReplyDelete
  21. Mmmh... Antagonis ki jahat yo?

    Ada yang menyampaikan kebenaran dan kebaikan dengan dengan cara penyampaian yang pedas, ini sih bukan antagonis, cuman kitanya ajah yang kadang suka sensi & tersinggung. Ada yang penyampaiannya sangat sangat santun, tapi terkadang mengandung racun.

    Maaf ya Mas Sob, jika ada postingan sy yg bikin perih dan pedih. Laksana bermain gitar, adakalanya senar itu dikencangkan agar menimbulkan bunyi dan adakalanya dikendorkan biar gak putus. Mataku berkaca2 baca ini, hiks T.T.

    Ini bener tulisane njenengan? gak percoyo akyu. muhahahaha... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Antagonis yang saya maksud adalah ide yang melawan pendapat umum mas Sob.

      Hahahhaha... bukan postingane njenengan mas sob hahhaa.. suer ketewertewer... hahahha...

      Masalah agama yang saya angkat diatas cuma contoh, masih banyak masalah yang lain2nya.

      Saya sangat setuju dengan analogi bermain gitarnya mas sob. Saya kan selalu komen di postingannya njenengan, berarti aku kan setuju hehehe...

      Delete
  22. Hiks... gek gek akyu termasuk sing sok keminter yo?

    Yang dimaksud "atau sebaliknya" tuh apaan Mas Sob?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahha.... gak lah mas sob, aku bisa mengira2 ilmunya agamanya njenengan jauh diatas saya.

      Yang saya maksud sebaliknya adalah orang yang sebenarnya ilmunya tinggi tapi bukan membimbing tapi selalu menjudge jika ada postingan yang menurutnya salah. Istilahe pinter ning gak bijak ngunu iku lho Kang Sob hehehe...

      Suwun yo Kang, selalu datang dija ku undang hehehe... (terharu akyu)

      Delete
  23. Yah, beda kepala beda 'isi'nya ... :)

    setuju bang ,Saling respect lebih baikkk :)

    ReplyDelete
  24. kunjungan silaturahmi

    nyimak artikelnya sob
    sekaligus berburu ilmu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari kita sama2 belajar sob, thanks ya kunjungannya :)

      Delete
  25. weh serius banget...
    iya sih, setuju dgn tulisan di atas, beda latar belakang dan pemahaman, beda cara penyampaian, beda cara menghadapi masalah, dll.
    semoga kl menemukan artikel yg seperti itu, pembaca jgn terpancing emosi (walau sulit) :)

    TFS yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyo setuju banget Mbak Narti. Kita juga harus mencerna dulu sebenarnya apa sih yang mau disampaikannya hehehe...

      Suwun yo mbak dah mampir :)

      Delete
  26. Ikutan Kompetisi Blog Mama Cake yok. Ada 2 hadiah utama Galaxy Tab dan hadiah hiburan lainnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke sobat, thanks infonya dan mudah2an bisa ikut :)

      Delete
  27. makanya sob, saya gak pernah skali pun menerbitkan postingan yg berkaitan dgn ilmu agama, karena saya sendiri sadar, ilmu agama saya gak seberapa jika dibandingkan dgn kalian semua.

    oya, ada award "Top Komentator" utkmu sob, jika berkenan diambil ya diartikel terbaruku..
    makasih udh menjadi top komentator.
    met weekend.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ilmu agama di atas hanya contoh sob, maksud saya banyak juga kan yang selain masalah agama.

      Thanks sob awardnya, udah diboyong hehehe...

      Delete
  28. kren nih pesan2nya ... memang harus santun dalam segala hal..

    ReplyDelete
  29. wah pada curhat .. aku suka post dankomen2nya juga

    ReplyDelete
  30. heehehe.., klo dlm urusan dunia mgkn sesekali keliru mgkn gk msalah sob.., tp klo dlm urusan agama GK BISA dikatakan hrs 'ngikutin Pendapat Umum', yg benar ialah dlm urusan agama hrs Ikut al Qur'an dan As-sunnah (hadits) dan para ulama..., walaupun suara mayoritas tdk ngikutin.

    Lagian gk menjamin bhwa pendapat umum bisa benar, pendapat umum hrs disinkronkan (diselaraskan) dgn al Qur'an dan As-sunnah (hadits)

    walaupun seluruh ummat didunia menyatakan 'A' tp klo al Qur'an dan As-sunnah (hadits) menyatakan 'B' maka al Qur'an dan As-sunnah (hadits) lah yg wajib diikuti..

    btw soal pendapat Mayoritas dan minoritas dlm Islam insya Allah sy postingakan khusus dlm blog sy..,

    mf ni komenx melebar kemana2... *smile

    happy blogging & happy weekend

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sob, kenaran yang mutlak adalah kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.

      Delete
  31. emank hrs hati2 sob dlm merilis artikel baik bertemakan agama atw pun selainx.., tp satu yg hrs digaribawahi bahwasanya benar tdkx urusan agama bukan dilihat dr kebiasaan bnykx org...tp dikembalikan kpd pedoman hidup org islam..., wallahu a'lam.... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, setuju sob, kita harus hati2 baik dalam posting maupun dalam berkomentar. Intinya ya kita harus saling mengingatkan tetapi dengan cara2 yang bijak hehehe...

      Delete
  32. Iya... Setuju sekali ^^
    Setiap orang kan berbeda sudut pandang dan pemikiran dalam melihat suatu hal...
    "berbeda latar belakang, berbeda tujuan dan berbeda sudut pandang."

    ReplyDelete
  33. . . bener banget. terkadang aq lebih baek pergi ke blog sebelah daripada berdebat. tapi kalo aq kurang paham gitu, pasti aq tanya n rada debat dikit. biar aq paham. begitu . .

    ReplyDelete

Maaf, komentar SPAM akan langsung dihapus :)

Statistik Blog

Check PageRank

Statistik Blog

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP