Pesbuk

Ayoo... idee... datanglah....
Sudah daedline neh.....!!
Jadwal ngisi postingan ??
Masih gak punya ide??
Aduh.... piye iki??
Tekan tombol panik.....!!
Oke..oke..., tombol panik ya??
Start - Turn Off Computer - Turn Off
Beress... :D

Oke, siap kita mulai cerita Offline aja hehe..
Pada hari minggu kemarin tepatnya tanggal berapa ya?? Lupa xixixi... Aku diapelin di datengin cewek teman sekantor, yah dia teman sekantor bagian finance accounting, ceweknya cantik, putih tapi sayang... gak mau kupacari hahaha.... Lagi enak-enak tiduran menikmati liburan eh malah ada cewek yang mau curhat, sambil nangis pula. Untungnya dia sudah bawa tisu untuk usap-usap air matanya, kalo gak bawa... wah bisa repot aku harus beli tisu dulu kewarung sebelah hehe...

Jadi ceritanya gini, cewek ini Anita namanya (nama bukan samaran) curhat karena baru saja ditinggal lari pacarnya. Padahal setahuku sih saat dikantor dia gak punya pacar, gak pernah dijemput sama pacarnya, yang suka njemput bapaknya. Nah loh, kok bisa?? Aku juga bingung.

"Lho Nit, emang kamu sudah punya pacar?" tanyaku.
"Sudah mas, aku memang gak pernah cerita sama siapa-siapa mas." Jawab Anita.
"Terus??"
"Itu dia mas, aku sudah terlanjur cinta mati sama dia, eh malah ditinggal kabur, HPnya juga ku hubungi sekarat semua." Lanjut anita sambil sesungukan.
"Emang dia orang mana sih Nit??" Tanyaku menyelidik.
"Katanya sih orang Bogor mas."
"Lho kok katanya (bukan nazarudin lho), emang kamu belum pernah ketempatnya??" tanyaku lagi.
"Jangankan ketempatnya mas, ketemu aja belum."
"Hahhhh.....!!!" seruku sambil mulut menganga. untungnya gak ada lalat lewat. "Emangnya kamu kenal dimana??"
"Hehe.. di pesbuk mas..." jawab anita sambil nyengir kuda.
"Hahaha........." seketika itu juga tawaku meledak. "Sudah-sudah kamu pulang sana, itumah masalah gampang. Ntar malam aja aku ketempatmu. Dah jangan nangis lagi ya..?? aku mau lanjutin tidur dulu."
Anita agak bengong juga melihat kelakuanku, tapi dia nurut saja dan bergegas pulang.

Malam harinya yah sekitar jam tujuh saya bergegas pergi ketempatnya Anita dengan membawa laptop plus modem, tak lupa mampir dulu ketoko bunga untuk membeli bunga mawar (buat jaga-jaga, kalo-kalo ada manfaatnya). Sesampai di rumah Anita disambut dengan wajah yang masih muram (lagi malas mandi kali) dan kami berdua langsung duduk serius diruang tamu. Aku hidupin laptop, pasang modem ponsel dan Conect ke internet.

Ku pandang wajah anita dan kutanya. "Jadi gimana?"
"Gimana apanya?? kok malah aku yang ditanya. Harusnya aku yang tanya. Jadi gimana mas??!" tanya anita sengit, mungkin kesel ngeliatin aku yang senyum-senyum saja.
"Jadi gini Nit, aku cariin di google gambar cowok-cowok keren, ntar yang kamu sukai pilih ya?" jelasku sambil browsing diinternet dengan keyword "cowok ganteng".
"Yang itu mas." Anita memilih foto cowok yang dia suka.
"Neh aku save as fotonya ya, trus kamu mau cowok yang pekerjaannya apa?" Tanyaku lagi.
"Ya kerja kantoran lah mas, atau PNS juga boleh. Emang mau ngapain sih nanya-nanya gitu, ada hubungannya apa sama kegalauanku??" gerutu anita yang memang belum mengerti maksudku.
Lalu aku bikin akun pesbuk, kupasang foto cowok keren tadi, keterangan pekerjaan PNS dan langsung aku add pesbuknya anita dengan permintaan hubungan sebagai pacar. "Nah beres Nit, sekarang buka pesbukmu, ada cowok ganteng yang mau menjadi pacarmu."

"Oooo wong setresss... " sahut anita dengan mata ganas sambil tangannya memukuli badanku (karena cewek yang mukul jadi gak terasa sakit) dan kemudian tertawa "Hahaha....."
Setelah tawanya reda baru aku mulai menjelaskan. "Nit, kalau mau cari pacar tuh ya ketemu dulu sama orangnya, walaupun kenal di pesbuk, kopdar kek apa kop surat kek yang penting ketemu. Jadi minimal kamu tahu karakter dan sifatnya setelah kamu saling bertemu. Lha kalo hanya profil pesbuk, anak kecil aja bisa jadi orang dewasa, ya kan??" jelasku sok menggurui.

"Iya ya mas, aku aja yang bodoh terlalu percaya pada tuh cowok sialan" gerutu anita.
"Jadi gini aja nit, dari pada kamu ketipu lagi oleh cowok didumay (pesbuk), mending yang nyata-nyata aja deh" Kataku memancing reaksinya.
"Maksudnya gimana mas??" jawabnya pura-pura bego.
"Ya dari pada capek-capek mikirin orang yang gak jelas juntrungnya, didepanmu kan ada yang sudah jelas-jelas kamu kenal dengan baik, ya kan?" jawabku dengan suara yang sedikit gemetar (habis grogi seh hehehe...)
Anita diam agak lama, mungkin dia sudah mulai sadar bahwa ada juga cowok ganteng didepannya yang selalu luput dari perhatiannya. Lalu dengan memainkan jari manisnya dia menjawab dengan suara yang lemah lembut.
"Mas, sebenarnya ada sih mas rasa terhadapmu, tapi... masakan aku menjilat ludahku sendiri. Dulu aku kan pernah menolakmu dan sekarang aku tidak mungkin menerimamu. Sekarang mas pulang aja deh, terima kasih ya telah menemaniku, sekarang perasaanku sudah agak lumayan. Tapi malam ini aku mau istirahat dulu hehe..."

Dengan wajah yang dipaksakan biasa akupun pamit pulang untuk melanjutkan liburanku istirahat dirumah nasib..nasib.... Dan bunga mawar yang kubawa tadi mending aku bawa pulang lagi untuk kukasihkan pada marwan (pedagang bunga) haha... (kayak iklan xl)


NB :
1. Cerita temenku yang yang curhat adalah cerita yang sebenarnya.
2. Cerita yang aku ditolak sama Anita adalah fiktif belaka agar ceritanya jadi menarik hahaha.... (padahal jadi tidak menarik)
3. Plizz komena atwh diantosan hehe....